Klaim Didukung 9 DPD II Andi Rachman Jago Golkar d

Yopi dan Sukemi 'Ngaku' Itu Sepihak

Yopi dan Sukemi 'Ngaku' Itu Sepihak
H Arsyadjuliandi Rachman

Riauaktual.com - DPD I Partai Golkar Riau telah menggelar pleno. Hasilnya, Arsyadjuliandi Rachman ditetapkan sebagai jago di Pilgubri 2018. Sebanyak 9 DPD II resmi memberikan dukungan.

Berdasarkan hasil rapat pleno DPD I Golkar Riau, nama Arsyadjuliandi Rachman diputuskan sebagai bakal calon Gubernur Riau dari Partai Golkar. 9 DPD II Golkar kabupaten/kota se-Riau pun sudah menyampaikan dukungannya kepada Arsyadjuliandi Rachman.

"Merujuk kepada pleno kita. Pengurus memutuskan Pak Arsyadjuliandi Rachman sebagai bakal calon Gubernur Riau dari Partai Golkar," kata Mansur, Wakil Ketua DPD I Golkar Riau kepada riauterkinicom, Kamis (4/5).

Ketua Komisi E DPRD Riau ini menjelaskan, 9 DPD II Golkar se-Riau sudah menyampaikan dukungannya kepada Arsyadjuliandi Rachman. Begitu juga dengan organsiasi Pendiri, Didirikan, Sayap, Ikatan Istri Partai Golkar.

"Yang belum memutuskan dukungannya kepada Pak Andi (sapaan Arsyadjuliandi Rachman) hanya DPD II Siak, Pelalawan dan Inhu, yang lainnya sudah. Termasuk organsiasi yang ada di Partai Golkar," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya tetap yakin dan optimis Arsyadjuliandi Rachman kembali dipercaya masyarakat Riau untuk menjabat sebagai Gubernur Riau. Berbagai langkah pemenangan, tengah dijalani pihaknya.
Terkait banyaknya kader Partai Golkar yang juga ingin maju dalam Pilgubri, pihaknya pun tidak akan mempersoalkannya. Apalagi, sampai saat ini, DPP Partai Golkar belum memutuskan satu nama yang layak maju dalam pesta demokrasi, 2018 mendatang.

"DPP itu kan orang demokrasi, mayoritas suara di bawah kan sudah mendukung Pak Andi, saya yakin DPP juga akan mendukung Pak Andi," tutupnya.

Mengetahui pernyataan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto dan Ketua DPD Partai Golkar Pelalawan Ade Sukemi angkat bicara. Kedua Ketua Partai Golkar tersebut menyayangkan pernyataan Masnur tersebut.

"Tak bisa seperti itu, seharusnya Masnur lebih dewasalah dalam berpolitik. Jangan sepihak seperti itu dalam menyatakan statemen. Kalau sepihak seperti begini, bukan membesarkan partai namanya, bisa-bisa kader Golkar akan pindah ke partai lain nantinya," cakap Yopi Arianto kepada CAKAPLAH.com.

Dilanjutkan Yopi, dirinya merasa tidak pernah dihubungi dan diundang untuk membicarakan Pilgubri oleh DPD Partai Golkar Riau. Namun tiba-tiba, DPD Partai Golkar Riau sudah membuat keputusan mendukung Andi Rachman sebagai calon gubernur.

"Saya tidak tahu ada undangan untuk rapat atau bagaimana dengan DPD Golkar Riau. Yang jelas, kalau membuat keputusan menghadapi Pilgubri ini harus terbuka, jangan main tinggal begitu saja. Kalau begini caranya, Golkar bisa pecah dan kadernya bisa lari," ulang Yopi lagi seraya menyebutkan bahwa banyak kader Golkar yang juga berpotensi maju di Pilgubri, seperti Sukarmis, Indra Muchlis, Harris, Syamsuar dan termasuk dirinya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Pelalawan, Ade Sukemi. Dirinya mengaku tidak pernah diundang oleh DPD Partai Golkar Riau untuk membahasa isu Pilgubri. "Padahal, kalau kita diundang, kita pasti akan datang dan siap mendengarlah apa maunya DPD Partai Golkar Riau. Kan mereka adalah pimpinan kami di Golkar daerah ini," terang Sukemi.

Ade Sukemi pun merasa ragu terhadap dukungan yang diklaim oleh Masnur tersebut. Dirinya menyebutkan bahwa paling dua atau tiga DPD II Partai Golkar saja yang menyatakan dukungan. Sisanya, tidak ada momen yang jelas kapan dukungan disampaikan.

"Kalau Golkar Inhil, Kampar dan Pekanbaru bisa jadilah mereka sampaikan dukungan. Kan mereka baru acara pemilihan dan pelantikan, nah di momen itulah mereka sampaikan dukungan. Tapi di Golkar daerah lain, pada momen apa mereka sampaikan dukungan itu. Jadi saya ragu lah apa betul dukungan itu dibuat oleh sembilan DPD," papar putra Bupati Pelalawan, HM Harris ini.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index